Jelang Mudik, Jalur Alternatif di Brebes Rusak Parah

Jelang Mudik, Jalur Alternatif di Brebes Rusak Parah

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 19:48 WIB
Penampakan kerusakan di jalan alternatif di Brebes. Foto: Imam Suripto
Brebes - Sejumlah jalur alternatif di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi rusak parah. Hingga menjelang arus mudik lebaran, belum ada upaya perbaikan dari pemerintah.

Seperti biasa, menjelang arus mudik lebaran, jalan-jalan yang akan dilalui pemudik dibenahi secara serentak. Namun hal itu tidak tampak di jalan-jalan poros alternatif di Kabupaten Brebes, kondisinya malah memprihatinkan. Padahal jalan ini setiap tahun selalu ramai dilalui oleh pemudik.

Pantauan detikcom, Kamis (8/6/2017), hampir semua jalur utama pantura dan jalan provinsi di Kabupaten Brebes, kini kondisinya siap untuk dilalui pemudik. Jalan tersebut hampir seluruhan telah dicor beton sehingga mampu menahan beban kendaraan yang berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan alternatif di Brebes rusak parahJalan alternatif di Brebes rusak parah Foto: Imam Suripto

Namun berbeda dengan jalan kabupaten. Dimana sejumlah jalan poros alternatif saat ini dalam keadaan tidak layak.

Beberapa ruas jalan yang terpantau rusak parah adalah mulai dari jalan Desa Bulusari, Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba hingga Desa Slatri, Kecamatan Larangan. Jalan ini merupakan penghubung antara jalur Pantura dengan wilayah tengah melalui Kecamatan Bulakamba dan Larangan.

Saat arus mudik, ruas jalan ini banyak dipilih karena mempersingkat jarak tempuh. Namun dengan kondisi yang rusak seperti ini, justru akan menambah waktu tempuh.

Kondisi ini dikeluhkan oleh para pemakai jalan. Sofyan (57), sopir angkutan mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut.

"Saat hari biasa, jalan ini ramai karena jalan alternatif dari Pantura ke jalur tengah. Kalau arus mudik apalagi tambah ramai, karena banyak yang mengambil jalur ini untuk mempersingkat jarak tempuh," kata Sofyan.

Saat melintas di jalan ini, pengemudi harus hati hati, karena di sepanjang jalan ini tersebar lubang jalan. Lubang dengan diameter satu hingga tiga meter bisa ditemui mulai dari Desa Bulusari, Bulakamba hingga Desa Slatri Kecamatan Larangan.

Di beberapa titik, bahkan ada lubang jalan yang memiliki kedalaman hingga 50 cm, dan bagian aspal jalan banyak yang terkelupas.

Jalan alternatif di Brebes rusak parah.Jalan alternatif di Brebes rusak parah. Foto: Imam Suripto

Jalur mudik lain yang kondisinya rusak adalah ruas jalan yang menuju Kecamatan Songgom. Jalan ini menghubungkan jalan utama bagian tengah dengan pantura, melalui Songgom.

Kerusakan jalan di Songgom sudah terjadi sejak lama dan belum mendapat perhatian dari pemerintah. Di sepanjang jalan banyak ditemukan jalan bergelombang dan berlubang. Kerusakan di ruas ini akibat lalu lintas kendaraan besar seperti bus dan truk.

Bupati Brebes, Idza Priyanti saat dikonformasi menyatakan akan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan. Termasuk di jalan yang sering dilalui pemudik.

"Kita mulai membenahi jalan jalan yang rusak khususnya menyambut Lebaran dan mudik. Kalau memang sudah masuk tahapan peningkatan jalan dan masuk dalam lelang dan yang sudah dimenangkan, rencana dari DPU melakukan pemerataan dulu biar tidak berlubang. Baru setelah H + 7 bisa digarap. Tapi kalau memang sudah waktunya menggarap yang baru dilaksanakan sekarang," terang Bupati.

Pemakai jalan yang melintas di jalur tersebut diminta untuk berhati-hati, terutama saat musim mudik. Hal ini mengingat pada hari biasa saja, kerusakan jalan ini telah benyak menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads