"Saya sampai heran, bulan puasa, malah di kamar berduaan. Malah ada yang satu laki-laki bersama dua perempuan," kata Kapolsek Mertoyudan, AKP Panca Widarsa kepada wartawan di mapolsek.
Menurut Panca, kesepuluh orang tersebut tidak mampu menunjukkan bukti sah atau identitas sebagai pasangan suami istri saat dilakukan pemeriksaan. Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Mertoyudan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa, dengan bermaterai," kata Panca.
Selain surat bermaterai lanjut dia, 10 orang itu juga mendapatkan pembinaan. Seorang ustad dihadirkan untuk memberikan siraman rohani dan ceramah.
Dia menambahkan pemeriksaan hotel dan kamar kos di wilayah Kecamatan Mertoyudan tersebut dalam rangka Operasi Pekat dan Cipta Kondisi selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami melaksanakan operasi pekat ini secara terus menerus dan melibatkan instansi terkait. Tujuannya menciptakan wilayah Mertoyudan aman dan kondusif," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini