Gudang Toko Swalayan Terbakar di Bantul

Bantul - Gudang toko swalayan, WS Swalayan di Dusun Kasihan, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul hangus terbakar, Kamis (8/6/2017) pukul 14.00 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat adanya hubungan arus pendek.

Salah satu warga setempat, Budi Raharjo, mengatakan gudang WS Swalayan yang terbakar adalah milik Budi Prasetyo. Kebakaran tersebut berawal saat listrik di Dusun Kasihan padam sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah itu salah satu pegawai WS Swalayan menyalakan generator.

Tak begitu lama aliran listrik kembali menyala, tapi kemudian kembali padam. Aliran listrik kembali menyala untuk yang kedua kali.
Salah satu karyawan kemudian mematikan generator dan menghidupkan saklar listrik. "Dua kali aliran listrik mati," katanya.

Raharjo menduga percikan api bermula saat peralihan listrik dari generator ke saklar aliran listrik PLN. "Kemungkinan saklar warna hijau gudang belakang meledak, terus merambat ke lantai 2 yang lantainya dari kayu," paparnya.

Sementara gudang belakang di lantai 2 terdapat berbagai barang mudah terbakar, seperti pakaian, sabun dan sepatu. Api langsung melalap isi gudang belakang di lantai 2.

"Karyawan yang di depan pada tidak tahu, tahu-tahu apinya sudah besar," tambahnya.

Salah satu karyawan WS Swalayan di Dusun Kasihan, Sigit Apriyanto, mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kebakaran. Saat itu dia bersama sejumlah karyawan lainnya berada di depan, tidak berada di gudang bagian belakang.

Dia menerangkan mulanya percikan api berasal dari gudang belakang lantai dasar kemudian merembet ke lantai 2. "Yang terbakar gudang makanan, sabun dan pakaian," katanya.

Kapolsek Kasihan, Kompol Supardi di lokasi mengatakan setelah mendapat laporan kebakaran dari pihak WS Swalayan, polisi langsung menghubungi Damkar PG/PS Madukismo dan Damkar Bantul.

"Bantuan datang dari Damkar Madukismo, Damkar BPBD Bantul, dan ditambah Damkar dari Kota Yogyakarta," ungkap Supardi.

Selama lebih kurang 1 jam kobaran api berhasil dijinakkan, namun petugas masih melakukan penyiraman untuk proses pendinginan. Polisi juga masih menelusuri penyebab terjadinya kebakaran.

"Untuk jumlah kerugian, belum diketahui. Polisi juga baru meminta keterangan dari pemilik. Mengenai awal mula kebakaran terjadi setelah aliran listrik di Dusun Kasihan mati," pungkas dia. (bgs/bgs)