Hingga pekan kedua bulan Ramadan, realisasi penukaran uang telah mencapai 30 persen. Artinya, dari total Rp 4 triliun uang baru yang disiapkan, ada Rp 1,2 triliun uang yang telah ditukarkan oleh masyarakat.
Dari jumlah tersebut, Kepala KPw BI Surakarta, Bandoe Widiarto, mengatakan bahwa uang logam cukup diminati masyarakat. Sedangkan uang kertas yang paling diminati ialah pecahan Rp 2 ribu, kemudian Rp 20 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, peminat uang logam tersebut tersebar di hampir seluruh bank. "Apakah untuk uang kembalian atau apa saya kurang tahu. Kita masih mempelajari itu," ungkap dia.
Menurutnya, jumlah realisasi penukaran uang baru saat ini masih sesuai perkiraan. Dia memprediksi, masyarakat akan beramai-ramai menukarkan uang baru pada pekan ketiga dan keempat.
"Sekarang masih on the track. Selanjutnya kita akan menggelar penukaran uang bersama di mal The Park Sukoharjo pada 12 dan 14 Juni. Kemudian pada 19-22 Juni, kita akan buka di halaman Benteng Vastenburg Solo," pungkasnya. (mbr/mbr)











































