Peluncuran aplikasi 'Siap PPDB' dilakukan hari Rabu (6/7) malam kemarin di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Semarang. Demo aplikasi tersebut bisa dilihat pada website www.jateng.demo.siap-ppdb.com.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan dengan pendaftaran online tersebut bisa dipantau ranking calon siswa pada sekolah pilihannya. Jika ternyata urutan ranking tidak memungkinkan maka bisa segera mencari sekolah yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para calon siswa saat mendaftar akan memasukkan berbagai data sesuai dengan petunjuk yang ada. Nantinya sistem secara otomatis memberikan konfirmasi terkait rayonisasi calon siswa dan data-data lainnya.
"Ketika memasukkan semua informasi di situ bakal diketahui, rayonnya benar tidak, pilihan IPS atau IPA bisa masuk tidak," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Gatot Bambang Hastowo, menambahkan meski sudah diluncurkan, aplikasi baru bisa digunakan saat jadwal pendaftaran dimulai.
"Pendaftaran online dimulai tanggal 11 sampai 14 Juni 2017," kata Gatot.
Jadwal lengkapnya yaitu tanggal 11-14 Juni 2017 pendaftaran online mandiri, tanggal 12-14 Juni 2017 pendaftaran online lewat satuan pendidikan dan juga verifikasi berkas, tanggal 14 Juni 2017 pukul 10.00 WIB batas akhir pencabutan berkas.
Analisis dan penyusunan peringkat tanggal 16-17 Juni 2017, pengumuman pada 19 Juni 2017 paling lama pukul 23.55 WIB. Kemudian tanggal 20-21 Juni 2017 pendaftaran ulang dan tanggal 17 Juli 2017 merupakan hari pertama masuk sekolah. Khusus untuk SMK, pada tanggal 15 Juni 2017 ada tes khusus.
Gatot menjelaskan PPDB SMA Negeri dan SMK Negeri di Jateng semua dilakukan online dengan jumlah satuan pendidikan yaitu 361 SMA dengan daya tampung 112.728 siswa dan 231 SMK dengan daya tampung 97.144 siswa.
"Bagi yang di luar Jawa Tengah mau sekolah di Jawa Tengah kuotanya 3%," tandas Gatot. (alg/mbr)