Pegawai toko di seberang lokasi, Rohmadi, mengatakan saat itu ada tiga orang pekerja yang membongkar tembok bangunan tua. Dua di antaranya meninggal, sedangkan satu orang bisa menyelamatkan diri dari peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB.
"Ada tiga orang tukang batu yang bekerja. Tiba-tiba tembok ambrol ke arah jalan. Dua orang meninggal seketika. Yang satu masih bisa melompat, dia luka-luka," kata Rohmadi, Selasa (6/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adapun dua korban meninggal bernama Suparmo dan Parman. Keduanya merupakan warga Pracimantoro, Wonogiri. Sedangkan pekerja selamat, Darmadi, merupakan warga Gondangrejo, Karanganyar.
Selain itu ada tiga pengendara sepeda motor yang juga menjadi korban. Satu di antaranya mengalami patah kaki, dua lainnya luka-luka.
"Saya langsung menggali reruntuhan. Dua orang itu kondisinya telungkup. Darahnya mengalir dari hidung. Lalu kita lapor polisi. Kita tunggu sampai datang," ujarnya.
Sementara Kapolsek Jebres, Kompol Juliana mengatakan pemilik bangunan, Lani Sinta Dewi memang meminta para pekerja membongkar tembok tersebut.
"Pemilik minta mereka untuk mengambil kosen di tembok. Ternyata tembok itu sudah sangat tua, tiba-tiba ambrol begitu saja. Para korban langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi," katanya. (sip/sip)