Tri ditembak ketika berusaha menolong orang tuanya, Suparmo dan Darsilah yang dirampok di depan rumah mereka. Para perampok memaksa pasangan juragan sembako dan pakan ternak itu menyerahkan uang yang mereka bawa.
Perampok yang menodongkan senjata api ke arah Tri, ternyata nekat melepaskan tembakan. Para perampok yang diduga berjumlah empat orang itu langsung kabur tanpa membawa hasil. Tri sempat dilarikan ke RSUD Pandan Arang. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan selidiki identitas pelaku. Peluru yang dia gunakan untuk menembak, nanti akan kita cek di Labfor untuk mengetahui jenis senjata yang mereka pakai," ungkap Aries.
Dugaan sementara, para perampok telah membuntuti Suparmo dan Darsilah sejak berada di Pasar Cepogo, tempat mereka bekerja. Saat tiba di rumah, tiba-tiba sekelompok orang itu langsung berusaha merampok mereka.
"Pelaku kemungkinan ada empat orang, salah satunya bawa senjata api. Mereka melarikan diri dan tidak berhasil membawa hasil rampokannya," pungkas Aries. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini