Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, merinci ada 1.694 pedagang kios di Pasar Klewer yang terdaftar mengikuti program tersebut.
"Di Pasar Tanggul ada 163 pedagang, Pasar Gading 282 pedagang, Pasar Bangunharjo, 47 pedagang, Pasar Sibela 165 pedagang," ungkap Subagiyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lima pasar yang kita luncurkan hari ini, kita bekerja sama dengan Bank Jateng dan BTN dalam penyediaan tujuh buah mesin EDC. Ke depan kita juga bekerja sama dengan BNI," katanya.
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan penerapan di Pasar Klewer sempat tertunda dari target semula, yakni pada 1 Mei 2017. Dia menjelaskan, penundaan dilakukan dengan alasan persiapan infrastruktur yang belum matang.
"Kemarin waktunya nanggung, perbankan juga belum siap untuk pengadaan alatnya," ujarnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Surakarta akan menerapkan e-retribusi di 44 pasar tradisional secara bertahap.
"Ini terus kita lakukan dengan tujuan transparansi dan akuntabilitas agar masyarakat itu percaya dengan pemerintah. Kalau sampai ada penyimpangan oleh oknum pemkot, saya mohon untuk segera dikomunikasikan ke saya," ujar Rudy. (bgs/bgs)