"Sebenarnya kalau hafalan seluruh Juz belum, hanya sebagian besar. Dan kebetulan karena kemampuan itu, saya kemudian terpilih menjadi salah satu yang diberangkatkan umroh (di program salah satu provider)," tutur Fuad, saat ditemui detikcom di Sekolah Luar Biasa (SLB) Maarif Muntilan, Rabu (31/5/2017).
Fuad saat ini mengajar di SLB Maarif setelah menyelesaikan Studinya di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta jurusan Tarbiyah. Pria kelahiran 28 Juli 1990 ini kemudian bercerita tentang dukungan orang tua yang menjadi modal utamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan orang tua Fuad memang tak pernah putus sejak dirinya mulai menapaki bangku sekolah sekolah dasar. Meski memiliki keterbatasan, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Masrifatul Laili (47) dan M Hadis (58) itu tidak mau terlena. Dia memilih bersekolah jauh dari orangtua agar bisa mandiri, yakni di Yogyakarta.
"Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi, saya merantau di Yogyakarta," kata Fuad.
SLB A Yaketunis menjadi pilihannya untuk mengenyam pendidikan tingkat SD dan SMP, kemudian SMA dia memilih bersekolah di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Kemudian Fuad melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Selama bersekolah di SLB, Fuad mulai dikenalkan dengan huruf braile, Al Quran braile, dan alat-alat lain khusus bagi penyandang disabilitas tuna netra.
Sejak sekolah itu pula, Fuad sudah menunjukkan kelebihannya. Mulai dari kemampuan akademik, hingga bidang seni dan agama. Di bidang akademik, dia kerap meraih rangking 1 saat masih duduk di bangku SD. Di bidang agama, dia menjadi salah satu hafiz yang terpilih untuk menerima bantuan program pemberangkatan umroh dari salah satu provider.
Kemampuan Fuad menghafal Alquran, sudah ditunjukkan oleh Fuad sejak kecil. Dirinya kerap mengikuti kegiatan mengaji di kampungnya yang mengharuskan dirinya ikut menghafal apa yang diajarkan oleh guru ngaji. Kemampuan itu kemudian diperdalam sejak dirinya mengenal huruf braile dan Alquran braile.
Setelah menyelesaikan studi di UIN Sunan Kalijaga jurusan tarbiyah, Fuad melamar menjadi salah satu guru di SLB Maarif Muntilan dan diterima.
"Saya mendapatkan tugas untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama dan Kesenian di kelas 1 dan kelas 6 hingga saat ini," katanya. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini