"Sampai banyak yang tidak kebagian," kata pemilik saat berbincang dengan detikcom, di warungnya di Jalan Parangtritis No 88, RT 53 RW 14, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, Rabu (31/5/2017).
Sehingga keesokan harinya Edi menambah jumlah hidangan dari sebelumnya 50 porsi menjadi 70 porsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Estimasinya 8 sampai 9 kali sahur gratis selama Ramadan," kata Edi.
Hobi berbagi ternyata memang menjadi kebiasaan keluarga Edi. Tahun lalu juga saat bulan Ramadan, mereka berbagi dengan cara mengadakan buka bersama ke sejumlah panti asuhan dan panti jompo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tapi lama-lama kami merasa kok monoton sedekah kok seperti itu terus. Tahun kemarin bukber di panti-panti, juga ninggali beras di panti," imbuhnya.
Karena kejenuhan itu, dan merasa kegiatan bukber di panti sudah banyak dilakukan masyarakat. Akhirnya mereka berinisiatif bersedekah dengan cara lain, dengan menyediakan sahur gratis buat masyarakat umum.
"Sekarang kalau bukber di panti sudah banyak. Tapi jarang dijumpai kalau untuk sahur gratis," ujar Edi. (sip/sip)











































