Polda DIY Antisipasi Pemudik Bermotor dengan Muatan Berlebih

Polda DIY Antisipasi Pemudik Bermotor dengan Muatan Berlebih

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 31 Mei 2017 21:10 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Selama masa angkutan lebaran banyak kendaraan bermotor terutama roda dua dengan muatan berlebih. Sepeda motor roda dua digunakan untuk 3 orang ataupun muatan berlebih.

Hal itu sangat membahayakan pengguna sepeda motor dan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalulintas.

Untuk mengantisipasi hal itu, Polda DIY mengambil inisiatif melakukan serangan Janur Kuning bagi kendaraan roda dua yang digunakan pemudik yang memasuki wilayah DIY. Janur kuning ini sebagai tanda bahaya dan bisa sebagai pengganti tilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Janur kuning itu akan kita pasang pada pengemudi kendaraan bermotor roda dua yang melanggar aturan dan membahayakan keselamatan lalulintas," ungkap Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol. Latif Usman kepada wartawan, Rabu (31/5/2017).

Menurutnya janur kuning tersebut akan dipasang pada motor roda dua tapi untuk 3 orang atau lebih. Sepeda motor tersebut membawa muatan yang berlebihan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan penumpang berlebih. Muatan di belakang juga berlebih dan tidak standar," kata Latif.

Menurutnya sepeda motor yang masuk DIY akan diperiksa saat memasuki wilayah DIY. Pemeriksaan akan dilakukan di Kecamatan Tempel, Sleman dan di Kecamatan Temon Kulonprogo.

"Nanti cek point akan menghentikan seluruh kendaraan roda dua yang masuk ke Yogya," kata Latif saat silaturahmi dengan media di RM Pring Sewu di jalan Magelang, Sleman.

Yang tidak sesuai aturan kata dia, akan ditindak dengan diberi tanda janur kuning. Jika dilepas akan dihentikan di pos berikutnya. Dengan diberi janur kuning maka itu sebagai tanda peringatan bahaya. "Pengendara yang ada disampingnya juga harus waspada," katanya.

Dia mengatakan kegiatan serangan janur kuning ini akan dimulai tanggal 21 Juni 2017 hingga operasi selesai. Pada akhir operasi akan di evaluasi dengan menghitung jumlah lidi dari janur yang terkumpul. Polda DIY akan menyiapkan janur kuning sebanyak-banyaknya untuk operasi tersebut.

Dia mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati di jalur-jalur yang rawan kecelakaan seperti jalur dari Purworejo memasuki Kulonprogo menuju Yogyakarta. Jalur tersebut rawan kecelakaan karena dari sempit ke jalur lebar yang nyaman.

"Jalur-jalur seperti ini menyebabkan pengendara terlena dan cenderung ingin memacu kendaraanya. Jalur dari arah Magelang masuk Yogyakarta juga rawan dan harus hati-hati," katanya.

Dia menambahkan untuk pengamanan Polda DIY akan menerjunkan 2.700 dari Polri, ditambah dari TNI daan Dishub DIY sekitar ada 1500 orang. "Total keseluruhan ada 4 ribuan untuk pengamanan masa lebaran," pungkas Latif.




(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads