"Para bidan juga diminta agar bekerja secara cermat dan hati-hati serta turun ke lapangan untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, di Pendopo Sipanji Purwokerto, Jumat (26/5/2017).
Menurut dia angka kematian ibu hamil yang melahirkan di Kabupaten Banyumas hingga Mei 2017 terdapat 4 kasus. Oleh karena itu, para bidan yang tersebar di desa-desa diminta ikut menekan agar tidak bayi lahir yang meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu caranya, lanjut Husain adalah dengan memperhatikan lingkungan sosial masing-masing yakni meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya jamban keluarga.
"Masih banyak masyarakat yang belum punya jamban, imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merokok," kata Husain saat memberikana SK Pengangkatan CPNS kepada 242 bidan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Dia menambahkan anggaran kesehatan di Kabupaten Banyumas juga tidak sedikit. Alokasi APBD untuk Kartu Banyumas Sehat (KBS) sekitar Rp 60 miliar. (arb/bgs)