Pratikno Lantik Prof Panut Mulyono sebagai Rektor UGM

Pratikno Lantik Prof Panut Mulyono sebagai Rektor UGM

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 26 Mei 2017 11:04 WIB
Foto: Sukma Indah Permana/detikcom
Yogyakarta - Prof Ir Panut Mulyono, MEng, DEng terpilih menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2017-2022. Prof Dr Pratikno sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM) melantiknya.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini, saya sebagai Ketua Majelis Amanat Universitas Gadjah Mada (MWA UGM) dengan resmi melantik Prof Ir Panut Mulyono, MEng, DEng sebagai rektor UGM masa bakti 2017-2022," ucap Ketua MWA UGM Pratikno di Balai Senat UGM, Sleman, Jumat (26/5/2017).

"Semoga Allah selalu memberikan kekuatan kepada saudara dalam menjalankan tugas," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Panut telah disumpah jabatan secara agama Islam.

Proses pemilihan Rektor UGM berlangsung tiga kali putaran. Pada putaran pertama, Prof Panut Mulyono mendapat 11 suara. Sedangkan calon rektor lainnya saat itu yakni Dr Erwan Agus memperoleh 7 suara dan Prof Ali Agus 7 suara.

Oleh karena urutan nomer dua dan tiga jumlahnya sama, kemudian dilakukan putaran kedua antara Prof Dr Ali Agus dan Dr Erwan Agus Purwanto untuk menentukan satu orang pada pemilihan ketiga atau terakhir dengan Prof Panut Mulyono. Ali Agus pada putaran kedua ini mendapatkan 13 suara dan Erwan Agus mendapat 12 suara. Dua orang calon, Panut Mulyono dan Ali Agus yang maju di putaran ketiga.

Pada pemilihan ketiga atau akhir Prof Ir Panut Mulyono, MEng, DEng mendapatkan 15 suara. Sementara Prof Dr Ir Ali Agus mendapatkan 10 suara. MWA kemudian menetapkan Panut Mulyono sebagai rektor terpilih UGM 2017-2022.

Turut hadir dalam pelantikan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono sebagai anggota MWA. (sip/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads