Kepengurusan Baru Asmindo Akan Serius Garap Pasar Lokal

Sukoharjo - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Solo hari ini. Dalam Munaslub ini Mugiyanto terpilih sebagai Ketua Umum Asmindo.

Munaslub tersebut digelar setelah Asmindo menarik diri dari Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).

Usai Mugiyanto terpilih menjadi Ketua Umum Asmindo, kepengurusan yang baru juga langsung membahas program kerja Asmindo 2017-2022.

Salah satu tim formatur, Hari Basuki, mengatakan Asmindo akan lebih serius menggarap pasar lokal. Dia menilai kebutuhan produk mebel di Indonesia lebih banyak dipasok oleh produk impor.

"Selama 29 tahun, Asmindo memang kiblatnya ekspor. Asmindo memang belum punya bidang untuk pasar dalam negeri. Namun Asmindo ke depan punya konsep mebel nasional. Jangan sampai kalah dengan negara tetangga," kata Hari.

Untuk tahap awal, Asmindo akan berusaha menjadi pemasok mebel bagi instansi pemerintahan dan industri konstruksi dalam negeri. Mereka juga mengaku siap untuk bersaing menjadi pemasok produk mebel di ritel-ritel modern.

"Bisa saja kita mulai dari bangku sekolah, PAUD, SD sampai universitas. Kemudian juga industri konstruksi yang menunjang pariwisata, seperti hotel, resor. Ini paling banyak pakai produk impor," ujarnya.

Mugiyanto yang juga merupakan pemilik CV Mugiharjo di Kabupaten Boyolali ini, menambahkan dia telah memiliki pemetaan untuk dapat menguasai pasar lokal. Namun hingga saat ini para pengusaha masih terkendala ketersediaan bahan baku.

"Bahan baku selama ini jadi kendala. Ketika buyer order, kita butuh persiapan panjang, sampai pesanan terkirim 2-3 bulan. Akibatnya buyer menurunkan volume order. Ini yang akan segera kita selesaikan," ujar Mugi. (sip/sip)