Sekitar 400-an personil Polres Magelang Kota akan disiagakan untuk mengantisipasi saat rombongan suporter PSS Sleman kembali dari Jepara.
Saat terjadi kegaduhan pada Rabu siang tadi, aparat berhasil menghalau sejumlah suporter PSS Sleman yang diduga akan membuat keributan di Kota Magelang. Kegaduhan tersebut terjadi di beberapa titik sehingga sempat membuat arus lalu-lintas tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rombongan Suporter Sleman Nyaris Bentrok dengan Warga di Magelang
Untuk mengantisipasinya, Polres Magelang Kota memberikan pengamanan ketat saat mereka pulang dari Jepara dan melintas di Kota Magelang.
Pengamanan akan dilakukan di beberapa titik di sekitar jalan-jalan utama yang akan dilalui saat pulang. selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Magelang dan Polres lainnya di perbatasan-perbatasan.
Sebanyak 400 personil pengamanan akan ditempatkan di persimpangan Soka (Armada), persimpangan Canguk, kawasan pasar, persimpangan Kebonpolo, dan area pertokoan.
"Kami juga menggandeng TNI untuk ikut dalam pengamanan. Kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keributan atau tawuran selama mereka melintas di wilayah Kota Magelang," kata dia.
Mengenai peristiwa Rabu siang, dia mengatakan tidak sampai terjadi keributan atau tawuran antara massa dan masyarakat sekitar. Polisi berhasil menghalaunya dan mereka pun melanjutkan perjalanan mendukung PSS Sleman melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 Indonesia.
"Kami sayangkan mereka turun dari kendaraan dan membuat takut warga," katanya.
Saat ini Polres Magelang Kota bersiaga penuh hingga malam hari untuk mengantisipasi mereka dalam perjalanan pulang dari Jepara. (bgs/mbr)