Sekitar 12 unit mobil berbagai merek seperti sedan BMW dan VW safari dan VW Combi dilukis oleh seniman Budi Ubrux dari Yogyakarta. Mobil-mobil keluaran Eropa yang menjadi milik seorang kolektor itu disulap menjadi karya seni.
Hampir seluruh bodi mobil menjadi kanva tempat menuangkan ekspresi Budi Ubrux. Budi Ubrux panggilan akrabnya melukis di semua bodi mobil seperti koran. Ada koran bertulisan Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia. Semua dilukis di bodi mobil. Mobil-mobil tersebut seakan dibalut oleh berbagai isi pemberitaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai 12 mobil dicat terutama mobil BMW, dia mengungkapkan mobil tersebut dalam kondisi prima, layak jalan. Mobil-mobil tersebut didatangkan langsung dari Jakarta. "Yang jelas itu mobil mahal," katanya.
Dia mengaku bersemangat 'merusak' cat asli mobil yang bawaan pabrik dengan cat akrilik dengan obyek koran. "Semakin harganya mahal saya semakin semangat melukisi mobil tersebut. Itu sudah saya mulai sejak akhir tahun 2016 lalu," kata Ubrux di Candi Prambanan.
Sementara itu kolektor sekaligus pengusaha Agung Tobing mengaku merelakan mobil mewahnya yaitu BMW seri 760 Li keluaran tahun 2006 di lukis oleh Budi Ubrux. Namun baginya mobil mewah yang harga jual jatuhnya tersebut dijadikan karya seni, apabila laku bisa melebihi harga saat membeli mobil baru tersebut.
"Sepentas mobil saya itu seperti potongan koran lusuh yang ditempel di mobil. Seperti koran berjalan, tapi ini seni," katanya.
Menurutnya mobil yang sebelumnya berwarna hitam ini berubah warnanya menjadi kuning kehitaman dan terlihat seperti potongan surat kabar yang ditempel di bodi mobil. Agung mengaku hingga saat ini sudah ada 38 koleksi mobil yang dilukisoleh sejumlah pelukis ternama di Yogyakarta. Sebanyak 8 unit mobil miliknya pernah di pamerkan di salah satu ruang di Terminal Tiga Bandara Soeta selama empat bulan lalu. "Ya kalau koleksi saya boleh dipinjam tapi tidak saya jual," ungkapnya.
Suwarno kurator sekaligus dosen ISI Yogyakarta menambahkan harga mobil yang sudah menjadi karya seni harganya akan melambung tinggi seiring tenarnya nama pelukis yang melukis misalnya mobil. "Pembeli tidak lagi membeli sebuah mesin namun sebuah maha karya seni yang nilainya tidak ada batasnya," katanya.
Meski tidak hafal harga second mobil BMW Seri 7 keluaran tahun 2006 namun Suwarno percaya jika dilelang mobil yang dilukis oleh Ubruk tersebut nilainya jauh lebih tinggi dari pada mobil tidak dilukis.
"Pembeli itu membeli karya seni bukan lagi sebuah mobil sedan mewah buatan Eropa," pungkas Suwarno. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini