Sisa limbah cair ada yang masuk ke Kali Bedog yang terletak tidak jauh dari pabrik. Akibatnya warna air sungai berubah kehitaman, keruh dan berbau. Ikan-ikan yang ada yang mati.
Joko Zukhroni (35), warga Dusun Kentolan Kidul, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan mengungkapkan akibat pencemaran tersebut, Joko yang biasa menambang pasir tradisional di sungai tersebut, kulitnya mengalami gatal-gatal. Bau dari limbah tersebut cukup menyengat sehingga warga di sekitar aliran sungai ikut terganggu. "Mau gimana lagi, tiap hari mencari pasir di sungai. Meski kulit jadi gatal terkena limbah tersebut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi adanya keluhan pencemaran ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Masharun Ghazali, mengaku belum tahu adanya pencemaran Kali Bedog. Terkait ini, dia berjanji bakal mengkomunikasikan dengan pihak terkait.
"Secara berkesinambungan dan berkelanjutan, kami memantau apakah ada ekses dalam kegiatan industri. Kalau ada ekses, tentu akan kami panggil (pihak pabrik) untuk mencari solusi penyebabnya apa," pungkas dia. (bgs/bgs)