SBMPTN 2017, Panlok 44 Solo Waspadai Serangan Malware Saat Ujian

SBMPTN 2017, Panlok 44 Solo Waspadai Serangan Malware Saat Ujian

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 16 Mei 2017 13:03 WIB
Pelaksanaan SBMPTN 2017 berbasis komputer. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Solo - Panitia Lokal (Panlok) 44 Surakarta mewaspadai adanya serangan malware saat pelaksanaan tes berbasis komputer atau computer based testing (CBT) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Dikhawatirkan, malware dapat mengganggu proses pelaksanaan SNMPTN.

Ketua Panlok 44 Surakarta, Sutarno, mengatakan hingga saat ini dia belum menerima laporan terkait adanya malware. Pihaknya akan terus memantau hingga CBT selesai.

"Sejauh ini aman. Sistem operasi yang kita gunakan sudah Windows 10, aman dari serangan malware," kata Sutarno saat meninjau CBT di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (16/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski meyakini aman, Panlok 44 Surakarta tetap menyiapkan skenario jika serangan malware benar-benar terjadi. Para peserta akan diikutkan dalam tes berbasis kertas (PBT).

"Namun kita pastikan tidak ada serangan. Kita sudah memperbarui kerja sama dengan Microsoft. Kalau Windows 10 ke atas, itu aman," ungkap dia.

Adapun peserta ujian CBT di Solo berjumlah 500 orang. Sedangkan total keseluruhan peserta SBMPTN 2017 di Panlok 44 Surakarta, sejumlah 25.029 orang. Panitia menyiapkan dua lokasi bagi peserta CBT, yakni di UNS dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads