Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono, menyebutkan jumlah tersebut terdiri dari Polda Jateng, Polres sekitar serta Brimob. Selain itu, ada tambahan personil pengamanan dari Kodim 0705/Magelang, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pemkab Magelang.
"Meskipun pada Waisak tahun ini tidak ada tamu VVIP, namun pengamanan tetap kita optimalkan. Karena tempat perayaan Waisak ini merupakan tempat strategis dan mengundang massa," jelas Hindarsono, Selasa (9/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus ring 1 benar-benar steril, kemudian ada ring 2 dan 3 sesuai tingkatan. Seperti perayaan Waisak sebelumnya, pengamanan kali ini ada tim khusus. Tim sterilisasi dari Brimob, ada juga tim Quick Respon Team (QRT) dari Polres Magelang yang melakukan back up," urainya.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantoro, menambahkan Polres Magelang akan melakukan rekayasa pengalihan jalur lalu lintas selama dua hari pada 10 dan 11 Mei.
Pertigaan Palbapang akan ditutup untuk bus pariwisata dari arah Yogyakarta yang akan dilewatkan satu arah melewati pertigaan Blondo, Mungkid. Sedangkan kendaraan pribadi roda empat akan dialihkan ke simpang tiga Dusun Cabean, Desa Mendut, Mungkid.
Untuk kendaraan dari arah Purworejo, akan dilewatkan simpang tiga Dusun Kujon, Desa Borobudur menuju pintu 8. Simpang tiga Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur dan simpang tiga pertigaan Terminal Borobudur nantinya akan ditutup.
"Kita arahkan satu titik melalui pintu 8 semua untuk masuk ke Candi Borobudur karena prosesi puncak perayaan Waisak nanti jalan kaki. Kami menghimbau kepada para penyedia jasa wisata yang akan menuju ke Candi Borobudur pada tanggal 10 dan 11 Mei 2017 agar lewat simpang tiga Blondo," papar Didi. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini