Terseret Ombak, Eks Kapal Pengangkut Aspal Terdampar di Cilacap

Terseret Ombak, Eks Kapal Pengangkut Aspal Terdampar di Cilacap

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 08 Mei 2017 23:51 WIB
Ilustrasi (Foto: Arbi Anugrah)
Cilacap - Diduga akibat gelombang tinggi, sebuah kapal tanpa muatan terhempas dan terdampar di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono, kapal berwarna merah bernama MT Permata Niaga Line itu sudah berada di tepi pemecah gelombang sebelah selatan Dermaga 3 PPS Cilacap.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, saya mendapat informasi ada kapal yang terdampar di PPS Cilacap. Mungkin karena terdorong ombak, lama-lama terdampar ke pemecah gelombang. Tapi kalau sampai masuk ke dermaga, bisa memancing keributan nelayan," ujarnya, Senin (8/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kapal tersebut sebenarnya sudah hampir dua tahun berada di tengah laut atau di sekitar outer bar karena mengalami kerusakan. Diduga kapal tanpa muatan dan ABK tersebut terbawa gelombang ombak setelah jangkarnya putus.

Menurut informasi, MT Permata Niaga Line merupakan kapal pengangkut aspal dan pernah menabrak loading arm (silinder penyaluran) di Dermaga 60 Pertamina Cilacap.

Selanjutnya kapal itu dikeluarkan ke outer bar (daerah antrean kapal menuju pelabuhan) dan tidak diizinkan berlayar karena masih memiliki tanggungan utang di Cilacap serta dalam keadaan kosong tanpa muatan dan ABK.

Sementara menurut Saat Head of Communication and Relations Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Ristanto Heru Widodo, MT Permata Niaga Line bukan kapal milik Pertamina. "Kapal itu sudah satu tahun lebih berada di outer bar dan tidak ada kaitannya dengan Pertamina," ujarnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads