Tampilkan Wajah Kultural, UIN Yogya Gelar Festival 1.000 Seniman

Yogyakarta - Tidak kurang dari 1.000 seniman tradisional berbagai bidang akan tampil di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka ingin mengambil keteladanan Sunan Kalijaga yang mampu menampilkan wajah kultural dalam berdakwah, guna melawan berkembangnya aliran radikalisme.

Mereka akan tampil dalam festival seni tradisi dan budaya Islam nusantara bertajuk "Back to spirit of Sunan Kalijaga: memperkaya tradisi dan memajukan NKRI," di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 5-7 Mei 2017.

Koordinator festival, Zastrouw Al-Ngatawi, mengatakan 1.000 seniman yang terlibat terdiri dari berbagai aliran seperti; seni rupa, musik maupun tari. Mereka akan menampilkan berbagai wajah seni tradisi dari 34 propinsi di Indonesia.

Selain itu juga akan digali tentang arsitektur Islam Nusantara melalaui seminar. Tujuannya adalah untuk menggali kembali kejayaan arsitektur Islam Nusantara di masa lampau. Sedangkan tujuan seluruh rangkaian acara adalah melawan gerakan radikalisme melalui kekuatan seni budaya.

"Gerakan melawan terorisme tidak hanya dilakukan oleh Densus 88, tetapi seni dan budaya bisa melalukan deradikalisasi. Jika penyelesaian dilakukan dengan senjata bisa melahirkan kekerasan baru, tetapi berbeda jika dengan seni budaya," kata Zastrouw di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (5/5/2017).

Festival tersebut diharapkan bisa meneladani semangat Sunan Kalijaga, dalam berdakwah. Salah satu dari sembilan wali tersebut selama ini selalu dijadikan teladan dalam penyebaran agama Islam di Indonesia menggunakan media seni dan budaya. Sunan Kalijogo berdakwah dengan sangat manusiawi, tidak dengan kekerasan. (mbr/mbr)