Kejar Waktu, Sidang Pembunuhan Siswa SMA TN Berlangsung Maraton

Kejar Waktu, Sidang Pembunuhan Siswa SMA TN Berlangsung Maraton

Pertiwi - detikNews
Kamis, 04 Mei 2017 17:53 WIB
Foto: Pertiwi/detikcom
Magelang - Pengadilan Negeri (PN) Mungkid, Kabupaten Magelang menggelar dua kali sidang dengan agenda berbeda terkait perkara pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara.

Sesuai jadwal, agenda sidang harusnya pembacaan jawaban atas nota pembelaan (replik) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun kemudian dilanjutkan materi duplik (jawaban atas replik JPU) karena tim penasehat hukum sudah menyiapkannya.

"Agenda sidang hari ini adalah pembacaan replik oleh JPU. Namun karena materi duplik (jawaban atas replik JPU) juga sudah siap, sidang dilanjutkan dengan agenda pembacaan duplik," kata Humas Pengadilan Negeri Mungkid, Eko Supriyanto kepada wartawan, di PN Mungkid, Jl Soekarno-Hatta, Magelang, Kamis (4/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sidang tertutup tersebut memang dijadwalkan untuk berlangsung maraton karena menghitung masa penahanan terdakwa. Putusan sidang harus sudah diambil sebelum masa penahanan terdakwa selama 25 hari habis. Masa tersebut terhitung sejak pelimpahan terdakwa pada 19 April 2017 lalu hingga 13 Mei 2017 mendatang.

"Selama bulan April dan Mei juga banyak hari liburnya. Padahal masa penahanan tidak kenal hari kerja maupun hari libur, termasuk juga masih memperhitungkan masa pikir-pikir selama 7 hari," katanya.

Karena alasan keterbatasan waktu tersebut, majelis hakim kemudian menjadwalkan putusan sidang/vonis pada Jumat (5/5/2017).

Sementara, penasehat hukum terdakwa, Sophian Kasim mengaku telah menyiapkan materi duplik.

"Ada enam lembar materi duplik yang kita siapkan secara tertulis. Materi duplik sudah kami bacakan di hadapan majelis hakim," kata Sophian.


(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads