Empat Anak Ikuti Ujian SMP di LPKA Gunungkidul

Empat Anak Ikuti Ujian SMP di LPKA Gunungkidul

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 13:51 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Empat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Wonosari, Gunungkidul, hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN).

Dua anak mengikuti ujian namun menggunakan kertas dan alat tulis. Dua anak lagi mengikuti ujian Kejar paket B.

Keempat anak itu berinisial AD, KV, AE, dan KF. Dua anak mengerjakan soal UNBK pada umumnya. Dua anak lagi mengikuti ujian kejar Paket B. Namun ada satu anak yang baru masuk sekitar seminggu di LPKA, sehingga belum terdaftar dalam sistem. Anak tersebut tetap didaftarkan ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika mereka kena kasus tidak dikeluarkan (sekolah). Jadi tetap didaftarkan (UNBK) pihak sekolah," jelas Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas, Setiyawan Nugroho Endiyanto, di LPKA), Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Wonosari,
Selasa (2/5/2017).

Sementara bagi anak binaan LPKA yang sebelumnya tidak sekolah, pihak LPKA bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul. Mereka akan dimasukkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang sudah bekerjasama dengan LPKA Rutan Klas II B Wonosari.

Pelaksanaan ujian dilakukan disalah satu ruangan di LPKA. Keempat anak ini tidak mengerjakan soal ujian menggunakan komputer namun memakai kertas dan alat tulis/pensil.

Untuk dua anak soal ujian langsungdiantar pihak sekolah. Sedankan dua anak kejar Paket B diantar petugas Disdikpora Kota Yogyakarta. "Disini ada 30 anak binaan, yang ikut ujian ada empat," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan ujian di LPKA Rutan Klas II B Wonosari sendiri mundur, baru sekitar pukul 11.00 berkas soal datang. Mundurynya pelaksanaan ujian di LPKA karena pihak sekolah harus mencetak soal UNBK. Baru setelah dicetak, pihak sekolah mengantarkan berkasnya ke LPKA. "Karena pihak sekolah harus mencetak soal dulu," kata Setiyawan.

Kepala LPKA Rutan Klas II B Wonosari, Sri Lestari, menambahkan keempat anak mendapat perlakuan khusus. Pihaknya menjamin soal ujian yang dikerjakan dua anak peserta ujian nasional, maupun Kejar Paket B sama seperti umumnya.

"Untuk tempat dan pengawas ujian juga sudah kami siapkan beberapa hari sebelumnya. Kalau secara teknis, petugas yang jaga sama seperti ujian nasional (UNBK) tingkat SMA beberapa waktu lalu," kata Lestari. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads