May Day, 10 Ribu Buruh akan Unjuk Rasa di Semarang

May Day, 10 Ribu Buruh akan Unjuk Rasa di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 01 Mei 2017 08:16 WIB
Ilustrasi. Foto: Rengga Sancaya
Semarang - Peringatan Hari Buruh (May Day) di Kota Semarang akan diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang dipusatkan di lapangan Tri Lomba Juang Semarang. Rencananya ada sekitar 10 ribu buruh dari beberapa daerah akan ikut bergabung.

Koordinator aksi, Nanang Setyono mengatakan pagi ini masing-masing peserta aksi sudah bersiap di titik kumpul masing-masing daerah. Kemudian semua peserta akan berkumpul di Tri Lomba Juang dan memulai acara sekitar pukul 08.30 WIB.

"Dari masing-masing perusahaan sudah mulai kumpul di titik masing-masing. Kita akan kumpul 10.000 anggota di Tri Lomba Juang jam 08.30," kata Nanang kepada detikcom, Senin (1/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta terdiri dari berbagai aliansi pekerja. Mereka akan menyuarakan tuntutan antara lain tolak union busting, penegakkan hukum di bidang ketenagakerjaan, perbaiki sistem layanan BPJS, optimalkan fungksi pengawasan ketenagakerjaan, dan lainnya.

"Di sana kita buat panggung politik buruh dengan tema buruh bersatu tegakan kukum ketenagakerjaan," tandasnya.

Dari informasi yang diperoleh detikcom, kegiatan akan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB dan diisi beberapa aksi damai selain unjuk rasa. Oleh sebab itu bagi warga Semarang bisa menghindari daerah Tri Lomba Juang untuk menghindari kemacetan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para koordinator aksi agar acara berlangung kondusif. Pengamanan juga sudah dilakukan oleh masing-masing Polsek kepada peserta aksi di tingkat kecamatan.

"Dari beberapa kecamatan ada pengawalan di Polsek, titik kegiatan di Tri Lomba Juang, kita amankan maksimal. Yang penting tetap dilaksanakan dengan tertib," kata Abiyoso. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads