Anggaran Kebencanaan Kota Solo Dinilai Minim

Anggaran Kebencanaan Kota Solo Dinilai Minim

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 26 Apr 2017 18:50 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Anggaran kesiapsiagaan bencana dari APBD Kota Surakarta 2017 dinilai sangat minim. Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta hanya menganggarkan dana Rp 140 juta.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta, Eko Prajudhy Noor Aly usai upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) di bantaran Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Rabu (26/4/2017).

"Anggaran minim sekali, kita juga sudah diperintah dewan untuk meningkatkan lagi di APBD 2018. Mungkin nanti kita tambah 200 sampai 300 persennya," kata Eko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, minimnya dana disebabkan karena adanya perombakan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru. Penganggaran masih disesuaikan dengan kebutuhan tahun sebelumnya.

"Dana kebencanaan ini sifatnya fleksibel, digunakan untuk pengadaan logistik, sarana dan prasarana untuk bencana. Ini di luar dana tak terduga," katanya.

Meski minim lanjut Eko, pihaknya memastikan kebutuhan logistik dan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana tahun ini akan tercukupi. Pasalnya, BPBD juga menggandeng ribuan relawan dari 40-an tim relawan.

"Kita juga masih dapat bantuan dari BPBD Provinsi dan pusat. Kemarin juga sudah kita ajukan permohonan ke BNPB untuk pengadaan mobil tangki, mobil serbaguna dan sepeda motor operasional," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Budi Yulistianto menambahkan pemkot siap menambah anggaran kebencanaan jika memang diperlukan.

"Tidak usah menunggu APBD 2018. Di APBD Perubahan 2017 saja bisa kita tambahkan kok. Lagipula kita masih punya dana tak terduga Rp 2 miliar. Saat ini masih utuh," pungkas Budi.




(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads