"Kita beli pesawat, kita terima pesawat, tidak seperti kita beli kendaraan. Sehingga harus ada secara detail kita cari, apakah sesuai dengan spek yang kita kirimkan," ujar Hadi usai meresmikan Monumen F-5 E/F Tiger II di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Selasa (25/4/2017).
"Ini sedang berjalan (pengecekan spesifikasi)," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai yang kita sampaikan ke Kemenhan adalah sebagai (helikopter) angkut dan SAR," kata Hadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hadi pernah menyatakan bahwa pengalihan fungsi dari heli VVIP ke heli angkut masih beralasan. Sebab dalam postur TNI memerlukan 4 squadron heli angkut.
"Di renstra (rencana dan strategi) kedua menyatakan kita harus mengadakan 6 heli angkut dan 4 heli VVIP. Sehingga muncul itu tadi, kita pembelian rencananya satu dulu. Kemudian akan diikuti heli berikutnya dengan menambah heli VVIP dan heli angkut," Hadi di Auditorium Denma Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (17/2). (sip/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini