Serunya Grebeg Penjalin di Desa Wisata Kerajinan Rotan Sukoharjo

Sukoharjo - Gunungan yang ditunggu-tunggu warga akhirnya tiba. Ratusan orang yang sudah menantinya, langsung menyerbu ke arah gunungan. Meski harus berdesakan, mereka tetap antusias merebut barang-barang dari rotan yang dipasang pada gunungan.

Berebut gunungan rotan merupakan bagian dari acara Grebeg Penjalin di Balai Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Senin (24/4/2017). Barang-barang yang diperebutkan merupakan produk unggulan Desa Trangsan.

Terdapat lima gunungan yang dikirab dalam garebeg tersebut. Masing-masing gunungan berisi bermacam-macam produk, seperti bola rotan, tebah atau seblak kasur dan keranjang. Dikirab juga berbagai kreasi dari rotan, seperti wayang berukuran raksasa yang terbuat dari rotan, digotong oleh beberapa orang.

"Grebeg Penjalin ini sudah dua tahun digelar. Tujuannya untuk lebih mempromosikan produk-produk para perajin rotan Desa Tangsan," kata ketua panitia Grebeg Penjalin 2017, Suryanto.

Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Desa tersebut telah puluhan tahun dikenal sebagai kawasan sentra produksi barang-barang berbahan rotan. Produknya pun telah melanglang ke berbagai penjuru dunia.

Panitia juga memberi kesempatan para perajin rotan untuk memamerkan produknya di bazar produk rotan. Produk yang dipamerkan, yakni meja, kursi, lemari dan kerajinan untuk dekorasi. Bazar diselenggarakan sampai 29 April nanti.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Agus Santosa, mengatakan Desa Trangsan telah dicanangkan sebagai desa wisata kerajinan rotan. Penyelenggaraan Grebeg Penjalin di tahun kedua ini telah mengalami peningkatan.

"Jalan di Desa Trangsan sekarang sudah bagus. Infrastruktur, gapura, showroom kita bangun. Tahun ini luar biasa. Ke depan pameran produk rotan akan kita perbanyak," ungkapnya. (mbr/mbr)