Menurut juru parkir Pasar Klewer, Rosid, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di pintu masuk sebelah selatan. Saat itu seorang pekerja mendorong troli turun dari lantai semi-basement. Troli kemudian terlepas dan meluncur ke lantai basement.
"Bawa muatan banyak. Pekerja tidak kuat menahan dan mbablas (meluncur -red) menabrak tembok," kata Rosid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, juga membernarkan bahwa peristiwa itu terjadi karena muatan troli yang dibawa terlalu berat. Akibatnya, troli meluncur bebas dan menabrak dinding. Tembok setinggi satu meter dengan tebal 10 cm itu kini tinggal tersisa separuh bagian.
"Muatannya sekitar 100 kilogram. Karena tidak kuat bawa, troli lalu dilepas," ungkap Subagiyo.
Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan akan segera melakukan evaluasi dengan para pedagang, pekerja troli, maupun Pemerintah.
"Kita akan evaluasi bersama untuk kepentingan bersama. Seperti apa kita akan bahas. Apakah nanti harus dibatasi bawa muatan berapa, akan kita bahas," ujarnya. (mbr/mbr)