Tingalan Jumenengan PB XIII Tanpa Pemberian Gelar

Tingalan Jumenengan PB XIII Tanpa Pemberian Gelar

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 22 Apr 2017 10:42 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
solo - Peringatan kenaikan tahta raja, Tingalan Dalem Jumenengan Pakubuwono (PB) XIII tanpa pemberian gelar kebangsawanan. Hal tersebut disampaikan pejabat humas panitia internal tingalan jumenengan, KP Bambang Pradotonagoro, Sabtu (22/4/2017).

"Hari ini jumenengan tanpa pemberian gelar. Kemarin sudah kita bahas dengan panitia. Tidak ada masalah. Kita fokus dulu saja ke acara jumenengan," katanya sebelum tingalan jumenengan dimulai.

Kebijakan tanpa pemberian gelar ini berlaku untuk seluruh masyarakat, termasuk bagi abdi dalem. Alasan waktu yang mepet juga menjadi pertimbangan panitia tidak melaksanakan pemberian gelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya setiap tingalan jumenengan, keraton biasanya memberikan gelar kebangsawanan kepada masyarakat tertentu. Namun menurut Bambang, pemberian gelar bukanlah suatu kewajiban maupun adat yang wajib dilakukan.

Selain itu, hal ini terkait dengan adanya dugaan pemalsuan sertifikat pemberian gelar kebangsawanan (kekancingan) oleh pihak tertentu. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polda Jawa Tengah.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menolak jika ada pihak yang menawarkan kekancingan. "Kasihan kalau ternyata yang diberikan palsu. Karena semua kekancingan itu harus atas pengetahuan Sinuhun (raja)," ujarnya.

Bagi masyarakat yang dalam empat tahun terakhir menerima kekancingan, diharapkan untuk mengkonfirmasi keabsahan kekancingan kepada Satgas Panca Narendra, tim yang ditunjuk PB XIII.

"Kalau benar-benar menginginkan gelar, bisa mengajukan kembali kepada kami," pungkasnya. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads