Korban Tewas Tabrakan KA Lodaya vs Minibus di Kroya Jadi 6 Orang

Cilacap - Korban meninggal akibat tabrakan minibus Elf dengan KA Lodaya di Kroya, Cilacap, bertambah menjadi 6 orang, 2 diantaranya adalah anak-anak. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. Seluruh korban ditanggung oleh Jasa Raharja.

Keseluruhan korban adalah penumpang minibus Elf R 1724 EA yang berencana menuju Banjarnegara untuk menghadiri acara hajatan. Sesampai perlintasan tanpa penjagaan Pasar Sigong, Pucung Lor, Kroya, Cilacap, Selasa siang, bagian belakang minibus itu tersambar KA Lodaya jurusan Solo - Bandung hingga terseret sejauh 10 meter.

Adapun korban tewas adalah Wasiyah (50 tahun), Darto (60), Tohari (35), Fifi (7) dan Safa (5). Kelima korban tersebut berasal dari Desa Purwodadi, Nusawungu, Cilacap. Satu korban meninggal lainnya adalah Hadi Prayitno (60), asal Desa Nusawangkal, Nusawungu, Cilacap.

Sedangkan tujuh korban luka, saat ini mendapat perawatan intensif di RS Aghisna Medika, Kroya. Mereka adalah Darmanto, Rasem, Masdi al Martono, Surip, Nabil Fathurohman, Sumiyati dan Wasitem. Ketujuh korban berasal dari Nusawungu, Cilacap.

Baca juga: KA Lodaya Tabrak Minibus di Kroya, 5 Meninggal 2 Luka Berat

Atas kejadian tersebut, Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR) Wangon memastikan bahwa seluruh korban akan mendapatkan santunan sesuai UU No 33 Th 1964.

"Untuk korban meninggal dunia akan kami bayarkan pada hari Rabu tanggal 19 April 2017. Sedangkan untuk korban luka-luka telah kami terbitkan surat jaminan ke RS Aghisna Medika Kroya, Cilacap," demikian disampaikan oleh Kepala KP Jasa Raharja Wangon, Nur Asnawi Azis, kepada detikcom, Selasa, (18/4/2017). (mbr/sip)