Setelah pembagian kunci, para pedagangPasarKlewer mulai masuk dan melihat kondisi bangunan pasar hari ini, Kamis (13/4/2017). Rata-rata pedagang kecewa ketika pertama kali melihat kios miliknya.
(mbr/mbr)
Pasalnya, luas kios tidak seperti yang dibayangkan para pedagang. Bahkan beberapa kios menjadi lebih kecil dari seharusnya karena terkena pilar bangunan.
"Rata-rata pedagang shock ketika melihat kiosnya. Mungkin selama ini terbiasa di pasar darurat (Alun-alun Lor) yang lebih luas. Jadi sekarang mungkin terasa lebih kecil," kata pejabat humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kios yang luasnya harus berkurang karena terkena pilar, pihaknya akan menjaring aspirasi para pedagang terlebih dahulu, kemudian hal tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.
Ada belasan kios yang terdampak adanya pilar. Menurutnya, kondisi tersebut belum disosialisasikan oleh pemkot.
"Sebelumnya memang sudah ada enam kios yang tidak bisa digunakan karena terkena pilar. Enam kios itu sudah diberi gantinya. Tapi kalau yang belasan ini belum. Nanti kita sampaikan ke pemkot," ujarnya.
Salah satu pedagang yang terdampak, Nasir mengaku kaget saat membuka kiosnya. Kios yang seharusnya berukuran 2x2 meter harus berkurang hingga seperempatnya.
"Kalau luas segini buat rak saja tidak cukup. Kalau dipindah ke lantai atas, nanti juga susah, kan lebih ramai di sini. Tapi saya terima saja keputusannya nanti seperti apa," ungkap Nasir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini