Siswa sudah tidak merasa trauma pasca peristiwa pembunuhan Kresna Wahyu Nurachmad siswa kelas X yang terjadi pada Jumat (31/3/2017) lalu. Para siswa tampak bisa fokus dalam mengikuti tes materi pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama, Senin (10/4/2017).
"Tidak ada yang absen atau tidak hadir. Seluruh siswa mengikuti UNBK dengan lancar," ungkap Wakil Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Henang Wijayantokepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ujian hari pertama dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar. Pada hari berikutnya adalah Matematika dan Bahasa Inggris," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka AMR (16) sempat membuat siswa lainnya terguncang secara psikologis. Pihak sekolah berupaya untuk memulihkan kembali kondisi psikologis siswa seperti semula, dengan mengadakan trauma healing.
"Setelah mengikuti trauma healing, siswa sudah kembali beraktivitas normal seperti biasa dan sudah fokus ke UNBK," ungkapnya.
Salah satu siswa, Rusmanita, mengaku sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk mengikuti UNBK. Meski sempat shock atas peristiwa tersebut, namun dirinya maupun teman-teman di sekolah sudah kembali menguasai diri.
"Harus bisa segera move on atas peristiwa kemarin, karena UNBK juga sangat penting untuk masa depan," katanya. (bgs/bgs)