Dua orang korban tersebut adalah Yunita Wulandari (17) siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Temanggung dan Sawaliyah alias Pawit (42) warga Karanggeneng, Kelurahan Tlogorejo, Temanggung.
"Sampai sekarang kedua korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencariang dengan penyusuran sungai di sekitar lokasi hingga pertemuan Kali Progo," kata Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Agus Sudaryono ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/4/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang baru pulang dari takziyah itu nekat menerobos genangan banjir. Namun kedua terjatuh dari sepeda motor hingga terseret masuk sungai," katanya.
Menurut Agus, pada hari Rabu malam telah dilakukan pencarian namun tidak membawa hasil. Pencarian hari ini oleh Tim gabungan dari tim SAR, BPBD, TNI/Polri dan relawan masih dilakukan hingga kini mulai dari Sungai Pacar hingga pertemuan sungai lainnya.
"Sepeda motor yang ikut hanyut sudah ditemukan di aliran sungai sekitar RSUD Temanggung. Tim SAR masih menyusuri menggunakan perahu karet hingga pertemuan Sungai Geneng dan Progo," pungkas Agus. (bgs/bgs)











































