"Kemarin sudah ngirim surat, minta April. Besok mau kirim lagi biar bisa diresmikan tanggal 21 April," katanya saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Rabu (5/4/2017).
Menurutnya, peresmian sebisa mungkin harus dilakukan oleh presiden. Sebab, pembangunan Pasar Klewer dapat berlangsung relatif cepat dengan bantuan presiden. Seluruh biaya pembangunan kembali Pasar Klewer yang terbakar juga ditanggung oleh APBN 2015 dan 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan demikian, Rudy dipastikan tidak mengabulkan permintaan pedagang yang ingin pindah ke pasar baru setelah lebaran. Seperti diberitakan sebelumnya, para pedagang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memindahkan mereka dari pasar darurat (Alun-alun Utara) ke pasar permanen.
"Jadi kalau pedagang minta dipindah habis lebaran itu keliru semua. Dengan pindah di tempat baru kan orang pengin lihat kondisi riil. Nanti H-7 sudah mulai pindah ke sana, penyerahan kunci dan segala macam. Dan bukanya nanti pas tanggal 21," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, mengatakan telah menyewa Alun-alun Lor dari Keraton Kasunanan Surakarta selama dua tahun. Sewa Alun-alun Lor habis besok, 6 April 2017, sehingga pedagang harus segera pindah dari pasar darurat.
"Memang benar sewa lahan Alun-alun habis 6 April besok. Tapi kami masih diberi waktu 90 hari untuk mengembalikan alun-alun seperti semula. Pemkot sudah menyiapkan dana Rp 2 miliar dari APBD," kata Subagiyo. (mbr/mbr)