Tim Lima Ancam Buka Paksa Pintu Keraton Surakarta Jika Tak Diberi Kunci

Tim Lima Ancam Buka Paksa Pintu Keraton Surakarta Jika Tak Diberi Kunci

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 04 Apr 2017 20:12 WIB
Pembongkaran pembatas di dalam Keraton Solo, MInggu (2/4/2017). Foto: Bayu Ardi Isnanto
Solo - Kubu Paku Buwono (PB) XIII melalui Tim Lima memberikan tenggat waktu dua hari kepada dewan adat untuk menyerahkan kunci-kunci pintu Keraton Kasunanan Surakarta. Permintaan kunci terkait dengan persiapan peringatan kenaikan tahta raja atau tingalan jumenengan pada 22 April 2017.

Jika tidak diserahkan, Tim Lima mengancam akan membuka secara paksa pintu-pintu keraton Surakarta.

"Kita sebenarnya nggak mau ugal-ugalan. Tapi Sinuhun (PB XIII) harus mengadakan ritual, sesajen, mengecek gamelan, latihan Bedaya Ketawang untuk persiapan tingalan jumenengan," kata anggota Tim Lima, KGPH Benowo, Selasa (4/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pembukaan pintu secara paksa, nantinya Tim Lima akan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan ahli cagar budaya. Benowo mengaku tidak ingin merusak bangunan Keraton.

"Kalau gembok lama, kan bisa kita buka tanpa merusak. Kalau gembok baru langsung saja kita potong. Tapi kita mengikuti aturan Pak Kapolres saja supaya tidak melanggar hukum," ujarnya.

Tenggat waktu tersebut, menurutnya, merupakan permintaan dari kubu dewan adat. Kedua kubu hari ini melakukan pertemuan di luar Keraton, yakni di Pusat Pendidikan Topografi (Pusdiktop) TNI AD. Dewan adat diwakili KGPH Puger, sedangkan Tim Lima diwakili KGPH Benowo.

"Dia (Puger) mengatakan nanti tanggal 7 April ada utusan tim kepresidenan (yang akan membantu menyelesaikan konflik). Katanya cuma selentingan saja. Ini sudah tidak waktunya bercanda," katanya.

Sementara itu, Puger yang mewakili dewan adat, tidak memberikan komentar sedikitpun setelah keluar dari Pusdiktop. Dia langsung berjalan menuju keraton melalui pintu timur di Sasono Kusumowandowo. Saat dihubungi detikcom melalui telepon, dia tidak merespon. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads