Hampir sepuluh tahun terakhir, Brigadir Nur Ali menjadi bapak asuh dari puluhan anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga miskin di Yogyakarta. Dia sekarang sudah mulai bisa berbangga terhadap anak asuhnya. Beberapa di antara mereka telah dewasa dan berkarir. Ada yang jadi ustadz, ada juga yang jadi polisi.
"Ada yang sudah jadi ustadz. Dia dulu ikut saya sejak kecil sekali, terus saya pondokkan di Jombang. Sekarang saya tarik kesini, sedang saya buatkan pondok. Nanti dia yang urus," ujar Ali saat ditemui di rumah singgah Yayasan Bumi Damai, Jalan Purbayan, Gang Janoko, Kotagede, Yogyakarta, Jumat (31/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kuliah juga rajin sekali belajarnya bisa sampai malam," tuturnya bangga.
Baca Juga: Nur Ali, Brigadir Polisi Pengasuh Puluhan Anak Miskin di Jogja
Tak hanya itu, Ali juga menceritakan salah satu anak asuhnya yang kini menjadi polisi. Ali tak bisa menyembunyikan kebanggaannya pada anak asuh lelakinya yang bernama Rahmad.
"Dia anak yatim dari Gunungkidul. Memang tidak tinggal di sini selama ini karena dia harus mengurus ibunya," ujarnya.
Ali selalu berpesan pada Rahmad agar menjadikan ibu sebagai alasan kesuksesannya kelak. Sang ibu pun menyampaikan haru kepada Ali saat menerima uang pertama kalinya dari Rahmad.
"Saya selalu bilang sama dia, jangan pikirkan saya. Pikirkan saja emakmu, kalau lihat ibunya senang, saya juga senang," imbuh Ali. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini