Sebelum upacara dimulai, sejumlah umat bersama para resi dan wasi atau pimpinan umat Hindu melakukan prosesi Pradaksina. Prosesi ini dilakukan dengan mengitari candi Brahma, Wisnu dan Syiwa yang ada di kompleks Candi Prambanan.
Usai pradaksina, air suci kemudian dibawa menuju altar utama, tempat doa bersama. Dari candi, rombongan selanjutya berjalan sekitar 400 meter menuju altar diiringi rombongan kesenian dan satu buah ogoh-ogoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: bagus kurniawan/detikcom |
Air suci kemudian ditempatkan di altar saat prosesi Mendak Tirta selesai. Menandai usainya mendak tirta dilakukan Tari Rejang oleh para penari. Berbagai sesaji-sajian dan air suci kemudian ditempatkan di sebelah selatan candi. Umat Hindu juga banyak yang membawa berbagai sesaji.
"Pradaksina itu mengandung maksud untuk mensucikan jagad atau dunia. Kemudian diikuti mendak tirta sebelum doa bersama," kata Ketua Parisadha DIY, Ida Bagus Agung, disela-sela acara di Candi Prambanan.
Tari Rejang di acara Tawur Agung Kesanga (Foto: bagus kurniawan/detikcom) |
Dia mengatakan tawur agung kesanga dilakukan sebelum hari raya Nyepi. Di pelataran Candi Prambanan ini semua umat Hindu melakukan doa bersama agar jagad dan alam tetap lestari dan damai. "Saat Nyepi, umat melakukan catur brata penyepian pada hari Selasa besok," besok. (bgs/mbr)












































Foto: bagus kurniawan/detikcom
Tari Rejang di acara Tawur Agung Kesanga (Foto: bagus kurniawan/detikcom)