Desember Mendatang, Pasar Klewer Solo Operasional Lagi

Desember Mendatang, Pasar Klewer Solo Operasional Lagi

Muchus Budi R. - detikNews
Jumat, 02 Sep 2016 14:23 WIB
Proses pembangunan Pasar Klewer, Jumat 2 September 2016 (Foto: Muchus Budi R/detikcom)
Solo - Pembangunan Pasar Klewer Solo akan terus dikebut pengerjaannya. Pemkot Surakarta menargetkan paling lambat bulan Desember 2016 mendatang pembangunan kembali Pasar Klewer harus selesai dan sudah bisa kembali operasional. Selain itu Pemerintah dan DPR akan mengupayakan untuk tambahan permodalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, ketika menerima rombongan Komisi VI DPR RI yang melakukan peninjauan lapangan pembangunan kembali Pasar Klewer, Jumat (2/9/2016). "Paling lambat Desember nanti sudah akan dilakukan pembagian kunci kios bagi para pedagang dengan syarat harus menunjukkan NPWP," ujarnya.

Ketua rombongan dari Komisi VI DPR RI, Aria Bima, menegaskan pihaknya merasa perlu melakukan peninjauan karena proyek pembangunan kembali Pasar Klewer yang terbakar habis pada penghujung 2014 itu memakan dana hampir Rp 130 miliar dari dana pusat dan Rp 16 miliar dari dana APBD. Dia menyambut baik komitmen wali kota menempatkan kembali seluruh pedagang lama di bangunan baru dan diharapkan tanpa ada gejolak atau persoalan teknis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kita juga sedang mengupayakan untuk melakukan pendekatan terhadap bank-bank BUMN penyalur KUR agar bisa memberikan bantuan permodalan kepada pedagang Klewer dengan angka di bawah Rp 25 juta tanpa agunan dan di atas Rp 25 juta dengan agunan aktivitas usahanya. Paguyuban pedagang akan kita libatkan dalam proses ini," kata Bima.

Rombongan Komisi VI DPR RI dipimpin Aria Bima menengok Pasar Klewer

Bima juga mengatakan bahwa setelah bangunan utama Pasar Klewer selesai dibangun dan ditempati, akan disusul dengan penataan ulang tahap kedua yang akan dilakukan di Pasar Klewer sisi timur (biasa disebut Klewer Baru) yang pada 2014 lalu tidak ikut terbakar.

"Pak Wali Kota juga sudah mengajukan bantuan dana sebesar Rp 47 miliar untuk penataan tahap kedua di Klewer sisi timur ini. Anggarannya akan masuk tahun anggaran 2017 atau paling lambat 2018. Ini yang harus diperjuangkan, agar Menteri Keuangan jangan pemotongan terlalu atraktif sehingga anggaran yang menyangkut sektor-sektor ekonomi riil seperti ini tidak termasuk yang dihilangkan," lanjut Bima.

Pasar Klewer terbakar pada akhir 2014 silam. Berdasarkan penyelidikan polisi, kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. (mbr/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads