Gubernur Ganjar dan PNS Kenakan Baju Adat Sat Upacara HUT Jateng

Gubernur Ganjar dan PNS Kenakan Baju Adat Sat Upacara HUT Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 15 Agu 2016 11:57 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam upacara HUT Jateng, Senin (15/8/2016). Foto: Angling Aditya Purbaya/detikcom
Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama seluruh PNS mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-66 Provinsi Jateng.

Ada ratusan PNS yang mengikuti upacara di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (15/8/2016). Para PNS pria mengenakan beskap termasuk Gubernur Ganjar yang memilih warna putih. Sedangkan PNS perempuan mengenakan kebaya.

Tidak hanya peserta upacara, para tamu undangan juga memakai pakaian adat termasuk Kepala SKPD Pemprov Jateng, Forkopimda Jateng, serta para Bupati dan Wali Kota se-Jateng. Sedangkan para murid sekolah tetap menggunakan seragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beskap yang digunakan PNS pria adalah beskap khas yang dulunya dipakai kaum bangsawan dan keluarga Kraton bernama beskap Jawi Jangkep. Peserta dan tamu undangan upacara memakainya lengkap dengan blangkon, keris, dan selop.

"Nguri-nguri kabudayan, menunjukkan cinta sejati kita pada budaya kita. Ini ciri kompak bentuk kontribusi aparatur negara sama-sama mangayubagyo dari sisi kebudayaan. Salah satu bentuk melestarikan kebudayaan. Melihat ini semua sebagai bentuk persaudaraan," kata Ganjar selaku inspektur upacara.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam upacara HUT Jateng, Senin (15/8/2016). Foto: Angling Aditya Purbaya/detikcom


Gubernur Ganjar memang sejak Februari tahun 2015 mengeluarkan surat edaran dan menetapkan agar PNS di lingkungan Pemprov Jateng memakai pakaian adat pada tanggal 15 setiap bulannya.

Dalam sambutannya, Gubernur Ganjar menekankan agar pelayanan kepada masyarakat ditingkatkan supaya lebih cepat, murah, dan ramah. Ganjar juga membacakan deklarasi Revolusi Mental dalam upacara tersebut.

"Yang dilihat masyarakat adalah layanan. Infrastruktur dan lainnya yang ada fisik-fisiknya itu gampang kalau ada duitnya. Problem itu bagaimana melayani masyarakat sesuai deklarasi Revolusi Mental. Mudah, murah, cepat," ujar Ganjar usai upacara.

Gubernur Ganjar juga memberikan penghargaan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada PNS yang telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng.

(alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads