Sudah 3 Bulan Sukoharjo Kehabisan Blangko STNK

Sudah 3 Bulan Sukoharjo Kehabisan Blangko STNK

Muchus Budi R. - detikNews
Kamis, 04 Agu 2016 17:53 WIB
Ilustrasi (Foto: Dikhy Sasra/dok detikcom)
Sukoharjo - Proses lelang pengadaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Baru (TNKB) yang mengalami kendala di tingkat pusat, berdampak langsung ke daerah. Selama tiga bulan terakhir Sukoharjo mengalami kekosongan blangko atau formulir STNK. Akibatnya, 7.000 wajib pajak belum menerima STNK asli.

"Selama tiga bulan ini kami kekurangan STNK dan TNKB. Ada sekitar 7.000 wajib pajak belum menerima STNK asli. Untuk sementara menggunakan STNK lama dengan dibubuhi bukti lunas pajak di belakangnya," papar Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, kepada wartawan, Kamis (4/8/2016) siang.

Di Sukoharjo, lanjut Finan, setiap hari tercatat sekitar 80 pemohon STNK Baru dan TNKB. Karena tidak ada blangko STNK maka terpaksa para pemohon tidak mendapatkan blangko tersebut. Sedangkan untuk TNKB masih bisa diberikan meskipun diakui stoknya juga mulai menipis. Jika tidak segera dilakukan droping dari pusat maka blangko TNKB juga akan segera habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melaporkan kondisi ini ke Mabes Polri. Kami menerima jawaban bahwa saat ini masih dalam proses lelang pengadaan STNK dan TNKB dan belum ada pemenang lelangnya. Kondisi tersebut yang menyebabkan proses pebuatan STNK dan TNKB belum dilakukan," lanjut Finan. (mbr/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads