"Selama tiga bulan ini kami kekurangan STNK dan TNKB. Ada sekitar 7.000 wajib pajak belum menerima STNK asli. Untuk sementara menggunakan STNK lama dengan dibubuhi bukti lunas pajak di belakangnya," papar Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, kepada wartawan, Kamis (4/8/2016) siang.
Di Sukoharjo, lanjut Finan, setiap hari tercatat sekitar 80 pemohon STNK Baru dan TNKB. Karena tidak ada blangko STNK maka terpaksa para pemohon tidak mendapatkan blangko tersebut. Sedangkan untuk TNKB masih bisa diberikan meskipun diakui stoknya juga mulai menipis. Jika tidak segera dilakukan droping dari pusat maka blangko TNKB juga akan segera habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini