Koordinator Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan mereka ditemukan di antara kebun teh dan hutan oleh pegawai Dinas Pariwisata yang melintas di jalur pendakian guci. Mereka ditemukan sekira pukul 11.00 WIB.
"Kedua pendaki berhasil ditemukan pukul 11.00 WIB tadi oleh pegawai Dinas Pariwisata Guci yang kebetulan melintas di jalur pendakian Guci tepatnya di antara kebun teh dan hutan," kata Mulwahyono dalam siaran persnya, Senin (18/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok Basarnas |
Dua pendaki tersebut kondisinya lemah saat ditemukan. Mereka terindikasi mengalami shock dan hypotermia sehingga langsung dibawa ke Puskesmas Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Tegal.
"Survivor ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan, Anwar lemah dan Riza terindikasi shock dan hypotermia," tegasnya.
Sementara itu anggota Basarnas Pos SAR Cilacap yang ikut dalam proses evakuasi, Saiful Anwar mengatakan dua pendaki itu awalnya memisahkan diri dengan 12 teman mereka yang memutuskan turun gunung akibat hujan dan angin. Mereka saat itu bermaksud melanjutkan pendakian.
Namun ketika hampir sampai puncak tepatnya di batas vegetasi, dua pendaki itu kehilangan arah akibat kabut tebal. Mereka sudah berniat turun gunung lewat jalur Guci.
"Pandangan mereka terbatas karena kabut yang tebal sehingga tidak tahu arah turun via Kedawung, sehingga mereka memutuskan turun melewati jalur pendakian Guci," imbuhnya. (alg/trw)












































Foto: Dok Basarnas