Benda Mencurigakan di Depan Gereja Semarang Ternyata Baterai Remote Control

Benda Mencurigakan di Depan Gereja Semarang Ternyata Baterai Remote Control

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 15 Jul 2016 18:04 WIB
Benda Mencurigakan di Depan Gereja Semarang Ternyata Baterai Remote Control
Polisi memeriksa benda mencurigakan di depan Gereja JKI Kerajaan Injil Semarang yang ternyata baterai remote control, Jumat 15 Juli 2015 (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Benda mencurigakan yang berada di depan Gereja JKI Kerajaan Injil Semarang sudah diledakkan dan diamankan kepolisian. Ternyata benda tersebut merupakan baterai mainan remote control (RC).

Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Wawan Kurniawan mengatakan disposal sudah dilakukan tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng kemudian dilakukan pemeriksaan. Hasil benda itu diduga kuat sebagai baterai mobil RC yang disatukan.

Foto: Angling AP/detikcom

"Ada baterai mobil remote control yang dihubungkan timer yang tidak aktif. Tidak ada bahan peledak, tapi dipastikan di Labfor dulu," kata Wawan di lokasi kejadian, Jalan Grand Marina, Semarang, Jumat (15/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, lokasi tersebut tidak jauh dari kawasan pantai Marina Semarang, sedangkan di kawasan itu terdapat sirkuit untuk mobil RC.

Sementara itu ketika dilakukan peledakan, benda tersebut terlontar ke tengah jalan dan mengeluarkan asap putih. Wawan menegaskan asap tersebut bukan dari bahan peledak melainak isi baterai.

"Itu (asap) dari baterai yang terurai," tandasnya.

Diketahui, benda mencurigakan itu ditemukan di bawah tiang listrik tepat di depan komplek gereja JKI Kerajaan Injil oleh pria bernama Sugiarto. Temuan itu ditindak lanjuti kepolisian dengan memasang garis polisi.

Foto: Angling AP/detikcom

Saat ditemukan, benda itu berupa beberapa kotak yang disatukan dengan tali atau lakban hitam, kemudian ada sejumlah kabel di ujungnya. Pada rangkaiannya, terdapat timer digital namun tidak aktif.

Tim Gegana pun meledakkan benda itu serta melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Saat benda tersebut dibawa polisi, terlihat rangkaian kabel dan bagian benda bertuliskan "Power 2200 mAh Polymer Battery". (alg/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads