Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Wawan Kurniawan mengatakan disposal sudah dilakukan tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng kemudian dilakukan pemeriksaan. Hasil benda itu diduga kuat sebagai baterai mobil RC yang disatukan.
Foto: Angling AP/detikcom |
"Ada baterai mobil remote control yang dihubungkan timer yang tidak aktif. Tidak ada bahan peledak, tapi dipastikan di Labfor dulu," kata Wawan di lokasi kejadian, Jalan Grand Marina, Semarang, Jumat (15/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu ketika dilakukan peledakan, benda tersebut terlontar ke tengah jalan dan mengeluarkan asap putih. Wawan menegaskan asap tersebut bukan dari bahan peledak melainak isi baterai.
"Itu (asap) dari baterai yang terurai," tandasnya.
Diketahui, benda mencurigakan itu ditemukan di bawah tiang listrik tepat di depan komplek gereja JKI Kerajaan Injil oleh pria bernama Sugiarto. Temuan itu ditindak lanjuti kepolisian dengan memasang garis polisi.
Foto: Angling AP/detikcom |
Saat ditemukan, benda itu berupa beberapa kotak yang disatukan dengan tali atau lakban hitam, kemudian ada sejumlah kabel di ujungnya. Pada rangkaiannya, terdapat timer digital namun tidak aktif.
Tim Gegana pun meledakkan benda itu serta melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Saat benda tersebut dibawa polisi, terlihat rangkaian kabel dan bagian benda bertuliskan "Power 2200 mAh Polymer Battery". (alg/trw)












































Foto: Angling AP/detikcom
Foto: Angling AP/detikcom