Salah seorang saksi, Santoso (40) mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 13.00. Saat itu palang perlintasan sudah tertutup dan KA Kaligung melintas di rel sisi Utara dari arah Timur menuju Barat atau Jakarta.
Setelah KA Kaligung lewat, palang pintu belum dibuka karena akan ada KA Argo Muria melintas dari barat ke timur di rel sisi selatan. Namun korban yang mengendarai Honda Megapro bernopol H 5714 GY dan satu pemotor lainnya dari sebelah Utara tidak sabar dan menerobos palang pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hantaman keras terjadi dan korban beserta motornya terpental cukup jauh. Tubuh korban terhempas dan membentur tembok pembatas area rel dan perkampungan hingga tewas seketika.
"Mental sampai menghantam dinding," ujar Santoso.
Warga yang mendengar suara benturan keras tersebut langsung berkerumun dan segera memanggil bantuan. Kepolisian dan tim medis langsung dayang ke lokasi dan membawa jenazah ke RSUP dr Kariadi Semarang. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini