Usai Order dan Bunuh Driver Go-Jek, Wahyu Tulis Review: Saya Kasih Bintang 5

Usai Order dan Bunuh Driver Go-Jek, Wahyu Tulis Review: Saya Kasih Bintang 5

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 13 Jul 2016 16:38 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin menunjukkan barang bukti kejahatan (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Wahyu Anggara (19) beraksi sadis. Dia membunuh driver Go-Jek, Adi Firmanto (35), di kawasan Tanah Mas, Semarang. Pemuda asal Cakung, Jakarta Timur itu sempat menulis review usai beraksi.

"Saya kasih review bintang lima," kata Wahyu di Mapolrestabes Semarang, Jl dr Sutomo, Rabu (13/7/2016).

Wahyu beraksi pada Sabtu (9/7) lalu sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, dia mengorder Go-Jek dari Tembalang ke Tanah Mas, Semarang. Order diterima korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampai di tujuan, Wahyu membayar Rp 32 ribu. Kemudian dia menusuk leher dan tubuh korban secara brutal. Selanjutnya kabur dengan membawa uang dan motor korban. Sementara korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi kritis.

Wahyu kembali ke tempat bekerjanya di Tembalang, ganti pakaian, lalu menuju rumah pacarnya di Gunungpati Semarang. "Pelat nomornya (korban) saya lepas. Habis itu goncengan (berboncengan) berdua, saya taruh motor di pinggir jalan daerah Kembangarum. Terus naik taksi ke Krapyak, naik bus sama cewek saya ke Jakarta," tutur warga Kampung Liyo, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur ini.

"Saya tinggal karena saya takut," imbuhnya.

Belum ada sepekan kabur, Wahyu dibekuk tim Resmob Polrestabes Semarang yang dipimpin Panit Resmob, Ipda Dimas Charis Nugroho dan Kasubnit I Resmob Aiptu Janadi.

"Saya ingin punya motor. Permintaan pacar juga," akunya.

Peristiwa tersebut membuat para driver Go-Jek emosi, hingga akhirnya ratusan driver mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk melihat wajah pelaku. Mereka meneriakkan, "Pelaku harus dihukum mati!".

Ratusan driver Go-Jek menggeruduk Mapolrestabes Semarang untuk menyaksikan tersangka pembunuhan rekannya, Rabu 13 Juli 2016
(alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads