.webp)
Lokasinya merupakan gedung sendiri di area Balai Kota Semarang dekat gerbang keluar. Gedung dua lantai tersebut memang disediakan untuk warga Semarang yang membutuhkan informasi.
Di lantai satu, biasanya banyak sekali pelajar dan mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas internet dengan komputer yang sudah disediakan. Pengunjung juga bisa menggunakan gadget sendiri dengan memakai wifi. Tempatnya cukup nyaman termasuk untuk belajar kelompok misalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Angling AP/detikcom |
Di dekatnya ada ruang baca, telepon gratis khusus lokal, dan pusat permohonan informasi dan data (PPID). PPID ini banyak dimanfaatkan mahasiswa yang mencari data untuk tugas-tugasnya.
"Jadi ini untuk minta data. Bisa misalnya mahasiswa mau data apa tentang pemkot nanti dicarikan, tidak usah datang ke kantor dinas," kata salah satu customer service, Fita Dian Prabowo, Kamis (31/3/2016).
Tidak hanya itu, masih di lantai satu, disiapkan juga meja panjang dan 20 kursi serta papan tulis yang khusus disiapkan untuk para komunitas melangsungkan rapat. Caranya pesan ke PIP, tentukan hari, dan gratis.
 Foto: Angling AP/detikcom |
Di sebelahnya ada kelas komputer, atau Broadband Learning Center (BLC). Kapasitas 10 orang ditambah mentor, setiap meja dilengkapi komputer dan jaringan internet. Tempat tersebut diperuntukkan juga untuk rapat dinas, atau untuk umum namun harus memesan terlebih dahulu.
Untuk mencari informasi tentang kegiatan Pemkot Semarang, sudah disediakan layar touch screen dan LED yang ditempel didinding dan menampilkan agenda kegiatan. Customer service juga akan memandu dengan ramah jika pengunjung kebingungan.
Di lantai dua ada yang lebih seru, yaitu bioskop mini kapasitas 32 orang. Kursinya mirip bioskop pada umumnya. Saat ini bioskop tersebut sering dimanfaatkan oleh komunitas film untuk screening. Tapi sebenarnya masyarakat umum juga boleh menggunakannya, tapi jangan lupa booking.
 Foto: Angling AP/detikcom |
"Yang pakai biasanya komunitas film di sini," tandas Fita.
Ruangan lain di lantai dua yaitu ruang desk kegiatan, ruang server, ruang monitoring, ruang data center. Ruang monitoring berisi banyak layar yang menampilkan cctv di berbagai sudut kota untuk mempermudah pemantauan kerja SKPD. Ruangan tersebut juga akhir-akhir ini sering digunakan rapat oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi karena ruang kerjanya direnovasi.
Selain nyaman, PIP juga sangat bersih. Oleh karena itu pengunjung dilarang bawa makanan dari luar termasuk untuk dibawa ke studio mini. Tapi jangan takut kelaparan, karena di sisi luar gedung PIP ada kafe Warkop yang menjual berbagai makanan dan minuman. Kalau membawa makanan sendiri juga bisa memakannya di kafe tapi tidak boleh ke dalam gedung.
"Ya ini untuk menjaga kebersihan jadi tidak boleh bawa makanan masuk," terangnya.
 Foto: Angling AP/detikcom |
PIP dilengkapi dengan berbagai fasilitas wajib seperti toilet, musala, dan akses untuk penyandang difabel. Bahkan ada juga loker untuk mengisi daya baterai handphone. PIP buka pukul 07.00 sampai 21.00 pada hari Senin hingga Kamis, untuk hari Jumat akan buka pukul 07.00 kemudian tutup ketika shalat Jumat dan buka lagi pukul 13.00 hingga 21.00. Hari Sabtu, bukan pukul 09.00 sampai 21.00. Sedangkan hari Minggu dan tanggal merah libur.
PIP ternyata mendapat apresiasi dari Kemenpan RB karena masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik 2016. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi mengatakan dirinya diundang Kemenpan RB ke Surabaya dan akan memaparkan tentang PIP. Ia berharap tidak hanya top 99, tapi PIP bisa masuk 35 besar atau bahkan 3 besar.
"PIP ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk melayani masyarakat secara terbuka dan transparan. Besok Jumat (1/4) saya diundang untuk memaparkan kepada tim penilai. Harapannya bisa masuk 35 besar kemudian 3 besar. Saya mewakili masyarakat Kota Semarang ikut bangga," kata Hendi.
 Foto: Angling AP/detikcom |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
