Dua Warga Pacitan Dilaporkan Hilang Saat Ritual di Wonogiri

Dua Warga Pacitan Dilaporkan Hilang Saat Ritual di Wonogiri

Muchus Budi R. - detikNews
Rabu, 23 Mar 2016 23:49 WIB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Wonogiri - Dua warga Pacitan dilaporkan hilang saat mendatangi lokasi ritual di obyek wisata ritual Khayangan di Desa Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri. Pencarian masih dilakukan terhadap keduanya. Ada kemungkinan keduanya tersesat atau bahkan terseret arus saat berendam di dalam sungai kawasan hulu Bengawan Solo tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan bahwa telah dilaporkan kejadian orang hilang atas nama Hadi Sarijo (65) dan Didik Muldiyanto (40) yang merupakan PNS di Dinas Pasar Kecamatan Donorojo, Pacitan. Keduanya beralamat di Dusun Kebon RT 02 RW 01, Kelurahan Punung, Kecamatan Punung, Pacitan, Jatim.

Pada hari Selasa (22/3) sekitar pukul 14.00 WIB keduanya menuju lokasi ritual, berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun sampai Rabu (23/3/2016) siang, belum pulang ke rumah sehingga keluarga mencari di Khayangan dan menemukan sepeda motornya berada di tempat penitipan sepeda motor di lokasi Khayangan, namun kedua korban tidak ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada saksi yang melihat keduanya melakukan kegiatan ritual. Karena tidak ada tanda-tanda jejak kedua korban selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tirtomoyo. Sudah dilakukan pencarian bersama warga namun belum diketemukan. Karena situasi di lokasi sangat gelap, pencarian malam ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi dengan prioritas di sejumlah titik," ujar Bambang, Rabu (23/3/2016) malam.

Bambang menambahkan hingga saat ini masih ada empat kemungkinan terkait kedua orang itu. Kemungkinannya adalah korban tersesat karena lokasi ritual itu berada di kawasan hutan, terseret arus aliran sungai yang sangat deras, terperosok jurang di semak-semak sekitar lokasi ritual, atau keduanya telah meninggalkan lokasi untuk kembali ke rumah.

"Kemungkinan keempat ini agak lemah. Karena kalau kembali untuk pulang ke rumah, mestinya keduanya terlebih dulu mengambil sepeda motor yang mereka titipkan di penitipan kendaraan. Sampai saat ini kendaraan motor itu masih di penitipan," ujar Bambang. (mbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads