Tak Perlu Khawatir, Jembatan Soekarno-Hatta di Malang Dipastikan Aman Dilintasi

Tak Perlu Khawatir, Jembatan Soekarno-Hatta di Malang Dipastikan Aman Dilintasi

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 09 Mar 2016 17:38 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Jakarta - Pengguna jalan kini tak perlu khawatir soal keamanan jembata Soekarno-Hatta di Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Hasil kajian uji beban oleh tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) menunjukkan jembatan yang menjadiΒ  akses Kampus Universitas Brawijaya dan sekitarnya dipastikan aman.

Uji beban dilakukan sejak Selasa (8/3) dengan cara memarkir delapan unit dump truk berbobot total 160 ton di atas jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasubdit Teknik Jembatan Ditjen Bina Marga Direktorat Bina Teknik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Iwan Zarkasi menuturkan, kondisi jembatan saat ditindih beban truk memang melekuk ke bawah alias melendut.

Tetapi besaran lendutan masih dalam kondisi aman. Selain itu, hasil pengujian getaran saat jembatan kosong juga hanya mencapai 2,19 Hz.

"Dengan begitu masih aman, karena di bawah 2,2 Hz," ujarnya usai pemaparan hasil pengujian di Hotel Atria Jalan Letjen Sutoyo, Rabu (9/3/2016).

Turut hadir dalam pemaparan itu antara lain Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Supaat, Kapus Litbang Kementrian PU Pera Hari Fasha, dan Kepala Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Sugeng P Budio.

(Baca juga: Pesan Berantai Soal Foto Jembatan Soekarno-Hatta di Malang yang Melengkung)

Iwan mengatakan, pengujian dilakukan dengan peralatan lengkap. Prosesnya keseluruhan dilakukan selama dua hari dengan pilihan waktu dini hari.

Jembatan Soekarno-Hatta di Malang, Jatim/Foto: Muhammad Aminudin-detikcom


Pada pengujian pertama untuk mengecek uji tanpa beban, sementara hari kedua untuk mengecek uji beban. Seluruh komponen jembatan juga diperiksa merata, termasuk baut, kondisi baja, serta kondisi beton.

"Hasilnya jembatan dipastikan aman," akunya.

Sementara itu, Kadis PU Pemprov Jatim Supaat mengatakan, dari ribuan baut yang terpasang pada jembatan baja itu, ada tiga titik yang cacat sejak dibangun.

Kecacatan itu menyebabkan baut terpasang miring. Salah satu lubang untuk baut juga tak diisi karena kondisinya tak memungkinkan. Namun pihaknya menyakinkan tidak berdampak terhadap keamanan jembatan.

"Itu memang cacat sejak awal. Dulu sudah pernah kami cek. Sementara ada ribuan baut di sana, itu cuman tiga saja," sambungnya.

Lendutan dan getaran yang terjadi pada Jembatan Soekarno-Hatta juga dinilai masih sangat wajar dibanding dengan kondisi jembatan milik Pemprov Jatim lainnya.

Supaat menyebutkan, beberapa jembatan yang lendutan dan getarannya justru lebih parah antara lain Jembatan Sembayat dan Jembatan Boboh di Gresik, serta Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Sedayu Lawas di Lamongan.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads