Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekira pukul 14.00 WIB dengan jarak 5 km dari lokasi jatuhnya korban. Fajar Wadji selaku komandan dan team dari Basarnas Cilacap mengatakan timnya melakukan penyisiran hingga ke pintu irigasi.
"Kami juga menggunakan empat mesin penyedot air untuk menguras air sungai karena diameter sungai tidak begitu luas dan ada kondisi air yang terhalang lumpur sehingga membentuk bendungan," kata Fajar, Selasa (16/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan penyedotan kurang lebih lima jam akhirnya korban kami temukan dalam kondisi terbaring di dalam lumpur dan yang terlihat pertama kali adalah kaki korban. Korban tidak lama langsung kami evakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Larangan Kabupaten brebes," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Bilqis yang merupakan warga Karangbale, Larangan, Brebes, sedang bermain dengan teman-temannya hari Senin (15/2) kemarin sekira pukul 15.00. Namun malangnya ia terdorong hingga terjatuh ke sungai selebar 6 meter tersebut.
Ketika itu arus sungai cukup deras karena baru saja hujan. Teman-temannya hanya bisa ketakutan dan melihat Bilqis hanyut. Mereka pun baru berani melapor ke orang tua korban sekira pukul 18.00 WIB.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, kami langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan pertolongan di air lengkap menuju ke lokasi kejadian pada Senin pukul 23.45 WIB," kata Dhani, ketua SAR Kabupaten Brebes. (alg/try)