"Jalur pendakian lewat jalur Bambangan ditutup dan dialihkan lewat Gunung Malang, soalnya ada sungai di jalur itu meluap setelah hujan badai," kata Eko, salah satu pendaki asal Jakarta, Senin (8/2/2016).
Menurut dia, hujan lebat disertai angin tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (6/2) malam. "Hujan badainya udah sejak malam minggu pas kita naik. Padahal rencana kita turun Minggu saja tertunda dan baru bisa turun Senin pagi," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur pendakian Gunung Slamet ditutup mulai hari ini (8/2) hingga batas waktu yang belum ditentukan atau kondisi cuaca membaik," kata Prayitno.
Dia mengatakan pihaknya telah menginformasikan penutupan jalur pendakian tersebut di Pos Pendakian Gunung Slamet. Saat ini, banyak pendaki yang memanfaatkan libur panjang untuk mendaki Gunung Slamet.
"Sebenarnya minat wisatawan untuk mendaki Gunung Slamet sangat tinggi saat liburan Imlek kali ini, pada Sabtu (6/2) saja ada sekitar 700 pendaki," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan para pendaki yang naik pada hari Sabtu seharusnya turun paling lambat pada Minggu (7/2) malam. Namun karena adanya hujan yang disertai angin kencang, sebagian pendaki masih tertahan di Gunung Slamet dan baru turun pada Senin pagi.
"Informasi yang kami terima, mereka yang masih berada di atas dalam kondisi selamat," ujarnya. (arb/trw)











































