Pastikan Situasi Aman, TNI, Polri dan Tokoh Lintas Agama Yogya Gelar Pertemuan

Pastikan Situasi Aman, TNI, Polri dan Tokoh Lintas Agama Yogya Gelar Pertemuan

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 24 Jul 2015 12:13 WIB
Pertemuan tokoh ulama di Yogyakarta. (Edzan Raharjo/detikcom)
Yogyakarta - Pascakonflik warga di Tolikara, Papua, semua daerah di Indonesia diminta mengantisipasi aksi serupa. Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, Polda DI Yogyakarta menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama.

Silaturahmi Kamtibmas dengan tokoh lintas agama DIY ini dikemas dalam dialog membahas permasalahan yang dihadapi masyarakat, di Mapolda DIY, Jumat (24/7/2015). Pertemuan ini diikuti ratusan orang baik mewakili pemerintah, kepolisian, TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (DIY), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas.

Ketua MUI DIY KH Toha Abdurahman mengatakan, pertemuan tokoh-tokoh lintas agama perlu terus dilakukan secara rutin. Karena dengan pertemuan itu akan terjadi dialog yang dapat menetralisir kemungkinan kesalahpahaman yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya dialog, maka akan bisa menyelesaikan masalah. Kurangnya dialog bisa menimbulkan prasangka-prasangka," kata Toha dalam pertemuan itu.

Sementara Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan, sesuai instruksi Kapolri kepada Kapolda dan Kapolres untuk koordinasi dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat agar kasus di Tolikara, Papua, tidak berkembang.

"Kita sosialisasikan bahwa SARA adalah isu paling seksi untuk dilontarkan. Apalagi akan menghadapi Pilkada serentak di tiga kabupaten di DIY. Jangan sampai ada isu-isu SARA yang dilontarkan," kata Erwin.

Terkait adanya provokasi di Bantul dengan percobaan pembakaran pintu gereja di Saman, Sewon, Bantul beberapa waktu lalu, Erwin menyatakan polisi masih memburu pelaku. Keterangan saksi menyebutkan, pelaku dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor. (rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads